Bukan istimewa dilihat, mungkin tak semua mata mau melirik. Tapi alhamdulillah, makanan yang sederhana cara buatnya ini cukup disukai keluarga kami. Ide awalnya sederhana, menjaga kondisi perut yang kosong di saat umi "keset masak" hi hi hi.
Training pembuatan roti bakar dah dilaksanakan berkali-kali. Pesertanya ubai, dan ali, trainernya Abahnya anak-anak. Alhasil, seisi rumah sudah pandai menyiapakan roti bakar aneka rasa kecuali si kecil Atika.
Roti bakar sering jadi menu wajib pagi hari. Di siang atau pun sore kalau sempat dan pas kepingin dengan cepatpun roti bakar ini bisa terhidang, alhamdulillah.
Resepnya tentu tidak perlu, cuma diisi dengan margarine (di sini pakenya planta, merk dari unilever Malaysia), trus kadang diisi gula pasir atau keju. Trik yang buat enak lagi, margarine ngolesnya jangan cuma di dalam, tapi yang bagian luar juga dikasih, hmmm roti tawar yang awalnya biasa, bisa jadi lebh yummy.. Bener, buktinya roti yang di foto bikinan "si Abi" itu dah habis sekarang. Alhamdulillah.
No comments:
Post a Comment